PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Digunakan dalam terapi akut dan kronik untuk reumatoid artritis dan osteoartritis, dan spondilitis ankilosa. Penatalaksanaan nyeri dan dismenore primer. Terapi jangka pendek untuk serangan migren akut, nyeri pasca operasi, dan inflamasi sesudah operasi gigi dan ortopedi.
Digunakan dalam terapi akut dan kronik untuk reumatoid artritis dan osteoartritis, dan spondilitis ankilosa. Penatalaksanaan nyeri dan dismenore primer. Terapi jangka pendek untuk serangan migren akut, nyeri pasca operasi, dan inflamasi sesudah operasi gigi dan ortopedi.
Tiap tablet mengandung natrium diklofenak 75 mg
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. 100 mg perhari atau 2 tab Voltaren SR 75
Sebaiknya diberikan setelah makan. Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan.
1 tablet lepas lambat
Hipersensitif, wanita hamil dan menyusui, ulkus peptikum, bronkospasme, alergi rhinitis, urtikaria, anak usia kurang dari 14 tahun
Sakit kepala, pusing, vertigo, gangguan pada saluran cerna
Pada pasien gangguan gastrointestinal, riwayat tukak lambung, kolitis atau penyakit Crohn, gangguan fungsi hati, gangguan ginjal, perdarahan lambung dengan ulserasi atau perforasi, gangguan fungsi jantung, hipertensi pada lanjut usia, pasien yang mendapat terapi diuretik atau dengan deplesi vol ekstraseluler karena berbagai penyebab. Lakukan tes fungsi hati dan ginjal (pada penggunaan jangka lama), porfiria hepatik. Wanita hamil dan menyusui. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
PT. Novartis Indonesia
Belanja di App banyak untungnya:
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Digunakan dalam terapi akut dan kronik untuk reumatoid artritis dan osteoartritis, dan spondilitis ankilosa. Penatalaksanaan nyeri dan dismenore primer. Terapi jangka pendek untuk serangan migren akut, nyeri pasca operasi, dan inflamasi sesudah operasi gigi dan ortopedi.
Digunakan dalam terapi akut dan kronik untuk reumatoid artritis dan osteoartritis, dan spondilitis ankilosa. Penatalaksanaan nyeri dan dismenore primer. Terapi jangka pendek untuk serangan migren akut, nyeri pasca operasi, dan inflamasi sesudah operasi gigi dan ortopedi.
Tiap tablet mengandung natrium diklofenak 50 mg
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa : 50 mg, 2-3 kali sehari. Kasus ringan : 75-100 mg perhari
Sebaiknya diberikan setelah makan. Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan.
1 tablet salut enterik
Hipersensitif, wanita hamil dan menyusui, ulkus peptikum, bronkospasme, alergi rhinitis, urtikaria, anak usia kurang dari 14 tahun
Sakit kepala, pusing, vertigo, gangguan pada saluran cerna
Pada pasien gangguan gastrointestinal, riwayat tukak lambung, kolitis atau penyakit Crohn, gangguan fungsi hati, gangguan ginjal, perdarahan lambung dengan ulserasi atau perforasi, gangguan fungsi jantung, hipertensi pada lanjut usia, pasien yang mendapat terapi diuretik atau dengan deplesi vol ekstraseluler karena berbagai penyebab. Lakukan tes fungsi hati dan ginjal (pada penggunaan jangka lama), porfiria hepatik. Wanita hamil dan menyusui. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
PT. Novartis Indonesia
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat perdarahan gastrointestinal atau ulkus peptikum, koagulopati, faktor risiko saat ini atau risiko penyakit KV (misalnya CHF, penyakit jantung iskemik, CVA, hipertensi, edema, hiperlipidemia, diabetes mellitus), dehidrasi, hipovolemia, asma, rinitis, PPOK, pernapasan infeksi saluran, SLE, gangguan jaringan ikat campuran, porfiria, gangguan hati dan ginjal, Anak-anak. wanita hamil (trimester 1-2) dan menyusui, perokok. Kategori kehamilan : Kategori X: Kontraindikasi (tidak boleh digunakan). Terdapat hasil penelitian terhadap hewan uji dan manusia yang memperlihatkan abnormalitas terhadap janin. Obat ini dikontraindikasikan untuk wanita hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat perdarahan gastrointestinal atau ulkus peptikum, koagulopati, faktor risiko saat ini atau risiko penyakit KV (misalnya CHF, penyakit jantung iskemik, CVA, hipertensi, edema, hiperlipidemia, diabetes mellitus), dehidrasi, hipovolemia, asma, rinitis, PPOK, pernapasan infeksi saluran, SLE, gangguan jaringan ikat campuran, porfiria, gangguan hati dan ginjal, Anak-anak. wanita hamil (trimester 1-2) dan menyusui, perokok. Kategori kehamilan : Kategori X: Kontraindikasi (tidak boleh digunakan). Terdapat hasil penelitian terhadap hewan uji dan manusia yang memperlihatkan abnormalitas terhadap janin. Obat ini dikontraindikasikan untuk wanita hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil.
Sekarang kamu sudah tahu, ‘kan, manfaat diclofenac sodium atau sodium diklofenak untuk sakit gigi. Lalu, bagaimana dosis dan aturan minumnya yang benar?
Dosis sodium diklofenak adalah 25 mg dan 50 mg. Pada orang dewasa, dosis maksimal per harinya 100 mg.
Jadi bila yang dikonsumsi 50 mg, berarti hanya boleh diminum 2x dalam satu hari. Pada dosis 25 mg, dalam satu hari boleh dikonsumsi sebanyak 4x.
Dikarenakan obat ini dapat mengiritasi lambung, jadi baru boleh diminum setelah makan. Makanan akan membantu melapisi lambung sehingga ketika obat sampai lambung, dinding lambung tidak luka.
Artikel Lainnya: Benarkah Kismis Bermanfaat untuk Kesehatan Gigi?
Jika setelah konsumsi obat kamu merasakan gatal, maka segera hentikan penggunaan dan konsultasikan kepada dokter. Dikhawatirkan ada reaksi alergi yang terjadi.
Selain itu, apabila memiliki riwayat sakit maag atau asam lambung, hindarilah konsumsi obat ini.
Itu dia penjelasan mengenai sodium diklofenak untuk meredakan sakit gigi. Perhatikan dosisnya dengan benar, agar sakit gigimu bisa lekas sembuh dan tidak mengalami efek samping.
Mari #JagaSehatmu dengan membaca informasi lainnya seputar gigi dan mulut di aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter gigi melalui fitur Tanya Dokter.
Sekarang kamu sudah tahu, ‘kan, manfaat diclofenac sodium atau sodium diklofenak untuk sakit gigi. Lalu, bagaimana dosis dan aturan minumnya yang benar?
Dosis sodium diklofenak adalah 25 mg dan 50 mg. Pada orang dewasa, dosis maksimal per harinya 100 mg.
Jadi bila yang dikonsumsi 50 mg, berarti hanya boleh diminum 2x dalam satu hari. Pada dosis 25 mg, dalam satu hari boleh dikonsumsi sebanyak 4x.
Dikarenakan obat ini dapat mengiritasi lambung, jadi baru boleh diminum setelah makan. Makanan akan membantu melapisi lambung sehingga ketika obat sampai lambung, dinding lambung tidak luka.
Artikel Lainnya: Benarkah Kismis Bermanfaat untuk Kesehatan Gigi?
Jika setelah konsumsi obat kamu merasakan gatal, maka segera hentikan penggunaan dan konsultasikan kepada dokter. Dikhawatirkan ada reaksi alergi yang terjadi.
Selain itu, apabila memiliki riwayat sakit maag atau asam lambung, hindarilah konsumsi obat ini.
Itu dia penjelasan mengenai sodium diklofenak untuk meredakan sakit gigi. Perhatikan dosisnya dengan benar, agar sakit gigimu bisa lekas sembuh dan tidak mengalami efek samping.
Mari #JagaSehatmu dengan membaca informasi lainnya seputar gigi dan mulut di aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter gigi melalui fitur Tanya Dokter.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat perdarahan gastrointestinal atau ulkus peptikum, koagulopati, faktor risiko saat ini atau risiko penyakit KV (misalnya CHF, penyakit jantung iskemik, CVA, hipertensi, edema, hiperlipidemia, diabetes mellitus), dehidrasi, hipovolemia, asma, rinitis, PPOK, pernapasan infeksi saluran, SLE, gangguan jaringan ikat campuran, porfiria, gangguan hati dan ginjal, Anak-anak. wanita hamil (trimester 1-2) dan menyusui, perokok. Kategori kehamilan : Kategori X: Kontraindikasi (tidak boleh digunakan). Terdapat hasil penelitian terhadap hewan uji dan manusia yang memperlihatkan abnormalitas terhadap janin. Obat ini dikontraindikasikan untuk wanita hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat perdarahan gastrointestinal atau ulkus peptikum, koagulopati, faktor risiko saat ini atau risiko penyakit KV (misalnya CHF, penyakit jantung iskemik, CVA, hipertensi, edema, hiperlipidemia, diabetes mellitus), dehidrasi, hipovolemia, asma, rinitis, PPOK, pernapasan infeksi saluran, SLE, gangguan jaringan ikat campuran, porfiria, gangguan hati dan ginjal, Anak-anak. wanita hamil (trimester 1-2) dan menyusui, perokok. Kategori kehamilan : Kategori X: Kontraindikasi (tidak boleh digunakan). Terdapat hasil penelitian terhadap hewan uji dan manusia yang memperlihatkan abnormalitas terhadap janin. Obat ini dikontraindikasikan untuk wanita hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil.